Fana tanpa ego

Fana tanpa ego


ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin  akan terhubung dgn fb saya 
ATAU SMS KE   +62852 4965 9667   syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb  Muzij . Firdaus Jannah
 
 silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati  di Facebook  klik disini.   https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/
Firdaus Jannah
Fana tanpa ego.
Fana tujuannya adalah menghilangkan ego sehingga tidak mungkin kita menghilangkan ego dengan ego kita. dari yang saya alami sendiri saya kadang terjebak kepada menghilangkan ego saya dengan ego saya sendiri, sehingga yang terjadi adalah munculnya rasa sakit di kepala. Nah, tadi ketika sholat subuh [ada saat subuh saya seperti mendapat ketegasan bahwa sujud inilah cara memfanakan diri. Selepas sholat kemudian saya ambil android saya dan saya catatkan ke file saya. kemudian apa yang tadi saya tulis di draft saat ini saya tuliskan uraiannya. Â jadi benar sujud adalah cara praktis untuk menghilangkan ego.
dalam sujud mengandung unsur unsur penghilangan ego antara lain bahasa tubuh yaitu pengenolan diri dengan meletakkan kepala ke tanah ini secara bahasa syaraf berarti meniadakan kemampuan ego sehingga memudahkan atau menguatkan kita untuk berserah diri kepada Allah. sekarang coba bandingkan pasrah dengan posisi tubuh berdiri dengan pasrah posisi tubuh sujud pasti kita akan merasakan kepasrahan yang dalam dengan sujud.
unsur yang lain adalah sikap pasrah yang kita lakukan sewaktu sujud. Sikap pasrah ini merupakan cara berjalan menuju tangga spiritual. anda akan kesulitan atau bahasa jawanya mentok jika kita menuju ke Allah dengan “berjalan menuju” ke Allah. Tapi jika berserah diri kepada Allah maka kita akan terus melakukan perjalanan. ingat bahwa perjalanan ini kita akan terhenti pada tahapan tahapan spiritual dan kita bisa masuk ke tahapan spiritual berikutnya bukan dengan kemampuan kita tapi dengan kehendak Allah, maka cara yang paling praktis adalah dengan berjalan kembali (pasrah) kepada Allah.
perjalanan menuju fana yang kita perlukan bukanlah dari usaha kita tapi dari “diperjalankan Allah”. Kalau kita menggunakan nafsu kita maka Allah akan menyerahkannya kepada nafsu kita dan pasti kita akan gagal dalam menuju kepada allah. menuju kepada Allah harus dengan kehendak Allah maka sekali lagi bahwa pasrah dengan sujud merupakan latihan yang sangat praktis menuju fana fillah.
Semoga bermanfaat..
 
 


warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI  UNIT  BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2  atas nama  SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 18.35 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar