ASMA AL-LATIF

ASMA AL-LATIF


ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  atau ke facebook saya (silahkan klik disini)Rudi Banjarmasin  akan terhubung dgn fb saya 
ATAU SMS KE   +62852 49659667   syaratnya bukan copy dari blog manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”

Oleh fb  Muzij keilmuan.
Ruki Fajar Indrianto
 di grup  Fb (silahkan klik disini untuk gabung dgn grup)    blog Ilmu kekayaan sejati

“YA LATHIIF”….
artinya Ya Allah Yang Maha Lembut, Maha Detail, Maha Melembutkan Maha Awas, Maha Teliti, dsb
Allah lah sejatinya Yang Maha mengetahui detail yangg tersurat maupun tersirat, hikmah rahasia segala urusan…termasuk profesi & perniagaan…
Termasuk apa rahasia kebaikan dan keburukan di balik segala sesuatu. Misalnya betapa ‘tidak nyamannya’ jadi karyawan atau bawahan
Terkait relevansinya dengan usaha/profesi/perniagaan, Dia lah yang Maha Lembut dan Melembutkan…. ‪#‎YaLathiif
Termasuk melembutkan hati kita, orang2 tercinta, rekan kerja dan rekan bisnis. #YaLathiif
Termasuk melembutkan hati misalnya orang yang mau jual tanah (bila ingin tanah), customer, atau calon investor (shg mau bekerjasama)
InsyaAllah, bila kita hayati makna #YaLathiif tsb, pekerjaan/profesi, kegiatan usaha/bisnis semakin lembut (smooth) dan lancar.
Itulah pentingnya aspek spiritualitas dalam bekerja/bisnis. Kita hanya menginginkan/merencanakan, tapi Allah lah yang menjatah rezeki.
Yuk awas diri, perbanyak dan hayati #YaLathiif. Karena : Allahu LATHIFUN bi’ibadihi YARZUQU man yasya’u wa Huwal-qowiyyul-‘aziz (Al Qur’an)
Allah Maha Lembut kepada hamba-Nya dan memberi mereka rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya, dan DIA Maha Kuat lagi Maha Perkasa.
Pun ketika halnya Allah beri kita kegagalan dalam berusaha, bukan berarti kita sedang “dihukum” DIA ya lur
‘Kegagalan’ bisnis bagi kita boleh jadi justru itulah kasih sayang Allah. Recall doa setelah shalat ‪#‎dhuha: ‘Wa in kaana HAROMAN FATHOHHIRHU’
Makna doa setelah #dhuha tersebut: ‘Kalau rezeki tersebut haram, BERSIHKANLAH’, secara tersirat kita minta: ’jika bisnis ini tidak baik (ada tendensi rezeki haram).. ‘Bersihkanlah’ ini bermakna ‘jauhkanlah’, ‘tundalah sukses’ bisnis ini, gantilah dg rezeki (dari bisnis) lain yang HALAL. Begitulah
#YaLathiif. Begitulah salah satu dzikir yang dianjurkan bagi profesional/businessman/investor, termasuk pengusaha properti.

warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA ADMIN BLOG , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi anda yg ingin menambah wawasan / bahan bacaan / bahan perbandingan ilmu ilmu gaib  silahakan berkunjung keblog  " Khasanah ilmu gaib kalimantan,  kampus wong alus, songgobumi, kampus samudra ilmu hikmah,  energi sejati,  cahaya metafisika,ilmu semula jadi,ilmu pelet,ilmu mahabbah,Kampung Orang Bunian Keramat Bumi Kelayang,sanggartuah taming sari,SARANG BISMILLAH  ,PESANGRAHAN TITIAN  SEMESTA," atau blog-blog lainnya yg bisa anda temukan di mbah google,
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI  UNIT  BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2  atas nama  SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog
Silahkan  kelik dibawah artikel ini yg paling bawah, kalimat  BERANDA  atau  POSTINGAN LAMA atau klik tanda   >  atau <  untuk mendapatkan artikel yg lebih banyak lagi.



share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 23.32 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar