bukan kita tapi Allah

bukan kita tapi Allah



ARTIKEL INI KHUSUS DEWASA DILARANG KERAS MEMBUKA DAN MEMBACANYA ANAK DIBAWAH UMUR
KAMI ADMIN BLOG IKS MENERIMA ARTIKEL KEILMUAN APAPUN, SILAHKAN KIRIM KEemail ke   mrsyahrudin8@gmail.com  atau ke facebook saya (silahkan klik disini) Rudi Banjarmasin  akan terhubung dgn fb saya 
ATAU SMS KE   +62852 4965 9667   syaratnya bukan copy/jiplak dari blog/grup manapun dan keilmuan yg dikirim telah teruji kemanjurannya,bukan ilmu asal-asalan
”.harap untuk tidak mengirim mahar dalam bentuk uang dan apabila masih mengirim juga itu diluar tanggung jawab saya baik secara hukum Negara dan agama”
Oleh fb  Muzij .
Firdaus Jannah
 
 silahkan gabung dengan grup ilmu kekayaan sejati  di Facebook  klik disini.   https://www.facebook.com/groups/mrsyahrudin8/

Firdaus Jannah
BUKAN KITA TAPI ALLAH
sebuah kesadaran yang harus ada tiap mukmin, orang yang beriman seharusnya mengimani bahwa bukan kita tapi Allah, apapun itu. sebuah totalitas penghambaan yang sempurna. seperti Nabi Musa yang berani menghancurkan dirinya demi bertemu dengan Allah. benar saja tubuhnya lenyap dalam kesadaran yang hanyalah Allah. kita tahu bahwa tubuh ini bukanlah kita… kita adalah nafs yang sebenarnya bukanlah siapa siapa, seperti bayi yang juga tidak tahu dirinya siapa. sebuah kesadaran sempurna adalah kesadaran pengembalian dan pem fana an diri, berganti menjadi esensinya esensi yaitu allah sang maha mutlak, yang tidak ada sekutu, tidak ada pesaing, dan tidak ada tandingan termasuk yang mengaku menjadi diri atau aku yang sering dilakukan oleh nafs.
nafs adalah ketiadaan yang sering menjelma menjadi aku, bahkan aku ini menjadi pesaing utama dari Allah, betapa kurang ajarnya nafs ini, dari yang tidak ada menjadi sosok yang mengaku menjadi aku dan kurang ajar lagi menjadi pesaing utama dari Allah… seperti firaun.
lemahnya umat islam ini karena meninggalkan kesadaran keTuhanan ini, umat islam ini tidak akan jaya dengan ilmu, tidak akan jaya dengan jumlah bacaan quran dan hadis, tidak akan jaya dengan banyak masjid dan jumlah pondok pesantren, Islam akan jaya jika setiap umat islam terutama yang mengaku beriman benar benar mengakui Allah sang maha mutlak.
coba kita bayangkan jika setiap muslim berada pada kesadaran “wujud Allah” maka tidak perlu ada usaha menyatukan umat dengan sendirinya akan bersatu, tidak perlu ada usaha untuk berjaya pasti berjaya, tidak perlu usaha memperkaya islam pasti akan kaya, ….. dan masih banyak lagi.
sampai kapan kita umat islam ini terus menerus menjadi pesaingnya Allah, kita merasa hebat dengan ilmu kita yang sudah bertahun tahun belajar di sekolah….ataupun pondok pesantren… kita merasa kaya dengan bersedekah namun masih bangga bahwa dia lah yang memberikan sedekah itu bukan Allah, …….
katanya ihlas itu sulit….. ya jelas sulit karena kita masih saja menjadi pesaingnya Allah… sampai kapan kita bisa ihlas…. kita ini tidak tahu kapan diri ini akan dipanggil Allah, jika kita tidak sesegera mungkin menyadari eksistensi allah yang sebenarnya dan masih mengaku aku maka dikhawatirkan suatu saat dipanggil Allah kita akan kesulitan untuk mengihlaskan kematian kita, jika ini terjadi maka mati menjadi sesuatu yang menyakitkan.
Kita yang belum mampu pada wilayah “bukan kita tapi Allah” sebaiknya mulai sekarang belajar, dan mempraktekannya dalam kehidupan. kita akan membuktikan nanti bahwa luar biasa…. jika kita bisa berada pada wilayah ini.



warning...??? semua keilmuan yg ada diblog ini sudah diihlaskan pengizajah,tampa mahar/biaya apapun lagi,baik penyatuan,sabatin atau istilah apapun juga,harap berhati-hati terhadap penipun.
SARAN SAYA sebagai ADMIN , BAGI YG INGIN BERTANYA LANGSUNG KEPENGIZAJAH UNTUK MEMBERIKAN MAHAR PULSA IHLAS,SEBAGAI ganti biaya balas sms dan PENAJAM SEBUAH KEILMUAN, AGAR ILMU YANG KALIAN AMBIL TAJAM DAN BERMAMFAAT.
bagi kawan kawan yg ingin berimfaq dan shadakah atu menyumbang kepada bolog saya ini silahkan transfer ke BANK BRI  UNIT  BATI-BATI : 4554-01-005033-53-2  atas nama  SAHRUDIN,KABUPATEN TANAH LAUT,KAL-SEL.
Nb.isi artikel diluar tanggung jawab saya selaku admin dan pengelola blog






share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg
Posted by sesuhay, Published at 19.19 and have 0 komentar

Tidak ada komentar:

Posting Komentar